Ketahui Waktu yang Tepat Minum Air Putih

10 Waktu yang Tepat untuk Minum Air Putih

Minumlah 8 gelas air putih satu hari!" merupakan kata-kata yang pasti sering kamu dengar sedari kecil. Namun, banyak dari kita yang tidak melakukannya. Bahkan mungkin kamu adalah salah seorang yang baru akan meminum air putih pada saat merasa haus saja.

Manfaat air sangat banyak untuk tubuhmu. Air bisa membuat rambutmu lebih bersinar, mengencangkan kulit, menurunkan berat badan, melancarkan pencernaan, dan bisa membuatmu tidak mudah merasa lelah. Yuk, disimak waktu yang tepat untuk meminum air putih!

1-2 gelas air setelah bangun tidur. 

Melakukan hal ini bisa membantu mengeluarkan racun di dalam tubuh dan membantu gerak organ tubuhmu. Kamu bisa menambahkan lemon, madu atau kayu manis untuk meningkatkan khasiatnya.

1 gelas air sebelum makan. 

Lakukan ini setengah jam sebelum makan bisa membantu mengurangi rasa lapar dan membuatmu makan lebih sedikit. Selain itu bisa membantu lambungmu mencerna makanan yang akan masuk.

Jangan minum air putih saat makan atau sesaat setelah makan. 

Hal ini bisa melemahkan cairan pencernaanmu dan menjadikannya kurang efektif.

Ganti air putihmu dengan yogurt. 

Jika kamu merasa haus saat makan, kamu bisa mengganti minumanmu dengan yogurt. Meminum yogurt saat makan bisa membuat pencernaanmu bekerja lebih baik.

Minumlah air saat lapar. 

Hal ini bisa mengurangi rasa lapar dan membuatmu terhindar dari camilan kurang sehat yang bisa membuat tubuhmu menggendut! Setelah kamu minum, tunggulah 10 menit. Bila kamu masih lapar, mungkin karena tubuhmu sudah merengek meminta asupan makan siang. Tapi sebelum melakukannya, kamu pasti akan dibuat kaget dengan hilangnya rasa laparmu.

Minum air saat lelah. 

75% dari otakmu terbuat dari air. Meminum air putih bisa membuatnya bekerja lebih baik. Minumlh segelas air putih saat kamu merasa lelah akan pekerjaan atau tugas kuliah yang tak juga berakhir untuk mengembalikan fokusmu.

Perbanyak minum air putih sebelum tengah hari. 

Bila kamu banyak meminum air putih di sore hari, itu akan membuat tidurmu terganggu karena ingin buang air kecil. Minumlah banyak air putih saat pagi dan siang hari!

Bila kamu ingin tidur larut, perbanyak minum air putih pada siang hari. 

Pada saat tidur, organ tubuh kita melakukan perbaikan. Akan lebih baik bila organ tubuhmu tidak kekurangan air. Selain itu, khasiat lainnya juga bisa membantumu mengurangi rasa lelah keesokan harinya.

Minumlah yang banyak sebelum dan sesudah berolahraga. 

Hal ini penting untuk menghindari dehidrasi saat kamu meregangkan otot-ototmu. Karena, tubuhmu perlu mengangkut nutrisi ke otot. Air juga bisa membantumu mencegah rasa lelah.

Minumlah air putih lebih dari 8 gelas saat sakit, hamil, atau menyusui. 

Meminum air putih saat sakit membantu tbuhmu untuk menyembuhkan diri. Saat hamil dan menyusui perempuan membutuhkan air lebih banyak, sekitar 10 gelas per hari.

Air putih bisa menyelamatkanmu dari rasa lelah, dehidrasi, dan buang air tidak lancar. Kamu bisa menjalani harimu dengan lebih sehat dan menyenangkan. 

Yuk, jadikan minum air putih sebagai kebiasaan!

Sering Berdiri Lama untuk Mengajar? Ini Tip Sehat untuk para Guru

Sering Berdiri Lama untuk Mengajar...?

Ini Tip Sehat untuk para Guru.

Berdiri adalah postur alami manusia dan dengan sendirinya tidak menimbulkan bahaya kesehatan tertentu.

Namun, berdiri dalam waktu lama dapat menyebabkan kaki menjadi sakit, bengkak, varises, lelah otot, nyeri punggung, kaku pada leher dan bahu, dan masalah kesehatan lainnya. Ini adalah keluhan umum di antara para pekerja yang karena tuntutan profesinya harus berdiri lama, misalnya seorang guru.

Masalah kesehatan akan bertambah parah jika dalam pekerjaannya, guru harus mengambil posisi yang di luar keharusan anatomi tubuh, misalnya letak papan tulis terlalu tinggi atau rendah atau ruang depan kelas terlalu sempit bagi guru untuk berjalan-jalan sembari melemaskan otot-otot kakinya.

Efek berdiri lama

Menjaga tubuh dalam posisi tegak saat berdiri, membutuhkan kerja otot yang cukup banyak. Hal ini akan mengurangi suplai darah ke jaringan otot.

Kurangnya aliran darah, akan mempercepat timbulnya rasa lelah dan kekakuan otot di area kaki, punggung serta leher.

Selain itu, berdiri berjam-jam tanpa ada jeda istirahat dapat menyebabkan darah berkumpul di kaki yang bisa berujung pada radang pembuluh darah. Peradangan ini dapat berkembang dari waktu ke waktu menjadi varises kronis yang menyakitkan.

Berdiri berlebihan juga menyebabkan sendi di tulang belakang, pinggul, lutut dan kaki terkunci untuk sementara waktu.

Imobilitas ini nantinya, bisa menyebabkan penyakit rematik akibat kerusakan degeneratif pada tendon dan ligamen.

Pekerja yang harus berdiri lama, karena tuntutan profesinya tidak dianjurkan untuk menggerakkan otot di luar batas kenyamanannya. Juga tidak disarankan, untuk mengambil sesuatu yang terletak di belakang dengan cara memutar tubuhnya.

Jika Anda harus mengambil sesuatu yang ada di belakang Anda, balikkan seluruh tubuh termasuk kaki, sehingga Anda berhadapan dengan benda itu, barulah Anda boleh mengambilnya.

Jika kaki sudah terasa pegal, berjalanlah perlahan-lahan untuk melemaskan otot. Lebih baik lagi, Anda segera duduk dengan kaki diluruskan di bawah meja.

Canadian Centre for Occupational Health and Safety juga menyarankan Anda untuk memerhatikan alas kaki seperti berikut ini:

1. Pilih alas kaki yang paling nyaman dan ukurannya pas, tidak terlalu besar juga tidak terlalu sempit.
2. Jangan memakai alas kaki yang terlalu sempit di bagian ujungnya, sehingga jari-jari kaki Anda tidak leluasa bergerak.
3. Pastikan alas kaki Anda didesain sesuai lengkung anatomi kaki.
4. Jangan memilih sepatu dengan tumit yang terlalu datar atau lebih tinggi dari 5 cm.
5. Jangan memilih sepatu yang terlalu banyak aksesoris yang memberatkan.
6. Pastikan bagian sol sepatu Anda tidak terlalu licin apalagi jika lantai tempat kerja Anda juga licin. Jika dua permukaan licin bertemu, risiko tergelincir akan semakin besar.
7. Jika sepatu Anda berjenis boot, pastikan bagian atas sepatu tidak terlalu mencengkeram area pergelangan kaki dan betis.
8. Pilih kaus kaki berbahan katun, supaya kulit kaki Anda tetap leluasa untuk bernapas. Kaki yang lembab dapat menjadi sarang jamur penyebab bau kaki dan infeksi.
9. Pastikan alas kaki Anda cukup lentur untuk diajak bergerak dan melangkah ke sana-kemari.

Suka Makan Petai? Ada Kabar Baik Bagi Kesehatan Anda!

Suka Makan Petai?

Ada Kabar Baik Bagi Kesehatan Anda!

Siapa dari Anda yang tak kenal jenis sayuran dengan aroma khas ini? Bagi mereka yang menyukai petai, tak lengkap rasanya makan tanpa cocolan sambal yang dilengkapi dengan petai. Selain jadi pendamping sambal, petai juga akan membuat selera makan bertambah jika dimasak dengan sayur bersantan, oseng-oseng, atau sekadar dimakan mentah sebagai lalapan.

Meskipun di Indonesia petai sudah menjadi tradisi pelengkap bersantap, tapi tak sedikit pula yang tak suka dengan petai karena tak mau mencoba karena sudah tidak suka dengan aromanya. Tapi tahukah Anda, petai mengandung 3 gula alami seperti sukrosa, fruktosa dan glukosa, juga serat sebagai salah satu sumber energi.

Dalam sejumlah penelitian mengungkapkan jika Anda hanya membutuhkan dua keping petai untuk bisa melakukan pekerjaan yang membutuhkan stamina lebih selama 90 menit. Hebatnya lagi petai mampu menjaga daya tahan tubuh agar tetap prima, melindungi Anda dari berbagai penyakit berbahaya. Lantas apa saja manfaat lainnya?

Memperbaiki mood

Kandungan tryptophan yang ada di dalam petai dikenal juga sebagai anti depresi dimana kandungan ini mampu protein dalam tubuh menjadi serotonin yang akan membuat perasaan lebih nyaman dan santai, memperbaiki mood sehingga membuat suasana hati lebih bahagia.

Menjaga tekanan darah

Kandungan Kalium dalam buah khas daerah tropis ini sangat tinggi sedangkan kandungan garamnya rendah, membuatnya sempurna untuk mengalahkan penyakit tekanan darah. Bahkan, Badan Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat atau BPOM-nya Amerika telah mengijinkan industri petai untuk membuat klaim tentang kemampuan buah ini menurunkan resiko terkena tekanan darah hingga stroke.

“Menyejukkan” pencernaan

Jika Anda sering mengalami masalah rasa panas dalam perut, petai menjadi obat penangkal alami yang akan menyejukkan pencernaan Anda karena kandungan antacid alami dalam petai bantu menetralkan asam lambung.

Memperbaiki kerusakan sistem saraf

Petai kaya akan vitamin B yang dikenal dapat membantu serta memulihkan susunan sistem syaraf yang rusak sehingga berfungsi kembali.

Terapi alami bagi perokok

Petai juga membantu mereka yang mencoba berhenti merokok. Petai mengandung Vitamin B6 dan B12 begitu juga Kalium dan Magnesium yang dikandungnya, ini bisa membantu tubuh sebagai terapi dari pengaruh nikotin.