Selama berabad-abad, Pengobatan Tradisional Tiongkok (PTT, dalam bahasa inggris TCM) selalu menganjurkan untuk minum air bersih, tetapi ada beberapa jenis air yang berbahaya bagi kesehatan, yang mungkin Anda minum secara teratur.
Air adalah asal usul kehidupan. Air dapat meningkatkan energi Anda, melembabkan kulit, dan menjaga mata Anda tampak jernih. Air juga membawa nutrisi ke setiap sel dalam tubuh, membantu ginjal membersihkan tubuh dari racun, meningkatkan sirkulasi, dan melumasi sendi.
Apakah Anda pernah minum salah satu dari enam jenis air yang disebutkan dibawah ini? Jika iya, mulai sekarang harus dihindari karena alasan kesehatan.
1. Merebus air terlalu lama dapat menjadi beracun
Air yang terus dididihkan dalam jangka waktu yang lama atau direbus hingga beberapa kali, akan menyebabkan menjadi bermasalah.
Air ledeng mengandung bahan organik dan anorganik. Jika air direbus dalam waktu yang lama, konsentrasi materi akan meningkat. Sebagai contoh, konsentrasi unsur timbal dalam air keran telah ditetapkan dalam batas-batas keselamatan. Namun, timbal tidak dapat menguap ke luar saat air direbus. Semakin lama air direbus, maka semakin banyak konsentrasi timbal yang terkandung dalam air, dikarenakan sebagian air menghilang menjadi uap air.
Selain itu, klorin biasanya digunakan untuk mensterilkan air keran. Setelah sejumlah kecil polutan dalam air diperparah dengan penambahan klorin, varian karsinogen tipe-A akan terbentuk. Semakin lama air direbus, semakin banyak karsinogen yang terbentuk.
Hal terbaik yang harus dilakukan ketika air mendidih adalah, mematikan api setelah mulai mendidih. Buanglah air matang yang ada di dalam ketel sebelumnya, dan mulailah dengan air segar untuk setiap kali merebus air. Kebanyakan bakteri dan virus yang mati ketika air mulai mendidih, dan tidak bisa bertahan hidup pada suhu lebih tinggi dari 80 ° C.
2 . Hindari minum air basi
Setelah air didiamkan dalam jangka waktu lama, organik bantalan nitrogen di dalamnya akan terurai menjadi nitrit, yang dikenal sebagai karsinogen. Oleh karena itu, sangat disarankan agar air matang dikonsumsi pada hari yang sama saat direbus.
3. Tidak semua air mineral cocok untuk minum
Banyak orang percaya bahwa air mineral adalah air yang terbaik. Bahkan, tidak semua air mineral cocok untuk minum. Misalnya, kandungan mineral fluor dalam air yang berasal dari mata air di pinggiran Kota Tianjin, Tiongkok, sangat tinggi. Konsumsi fluor dalam jangka panjang akan menyebabkan osteofluorosis (perubahan skeletal yang disebabkan oleh asupan fluor terlalu banyak) dan fluorosis gigi (bintik enamel gigi akibat fluor yang berlebihan) .
Kandungan mineral air mineral alam menjadi sangat penting. Jika kontennya tepat, air akan terasa menyegarkan. Air mineral yang rasanya logam atau tanah harus dihindari.
4. Jangan minum air keran bukaan pertama
Setelah mengendap di dalam pipa keran semalaman, air keran rentan membawa jumlah bakteri yang lebih tinggi. Oleh karena itu, biasakan untuk selalu membuka keran air selama beberapa menit sebelum siap diminum. Air akan menjadi jauh lebih bersih. Aliran air dari lima menit pertama dapat dikumpulkan untuk mencuci atau menyiram bunga.
5. Hindari air kemasan disimpan di tempat yang panas
Botol plastik mengandung plasticizer untuk meningkatkan fleksibilitas plastik dan daya tahannya. Jika botol air disimpan terlalu lama, sejumlah kecil plasticizer akan bercampur dengan air. Bila dikonsumsi, bau plastik dapat dengan mudah terasa. Botol air harus disimpan di tempat yang dingin jauh dari sinar matahari langsung.
6. Hindari konsumsi air murni berkepanjangan
Filter air dapat menyerap bakteri dan virus yang mungkin ada dalam air, arang kayu digunakan pada sebagian besar pemurni air yang juga dapat menghapus dan menguras mineral yang bermanfaat dalam air, seperti kalsium, kalium, dan magnesium. Karena mineral ini bermanfaat bagi kesehatan manusia, maka tidak dianjurkan untuk minum hanya air murni saja.
No comments:
Post a Comment
Info selanjutnya email me....dan silahkan berkomentar....
Terima kasih....